Huawei E1550
Gsm Modem kini telah banyak bertebaran di pasaran Indonesia dengan berbagai merk, tipe dan harga. Mulai dari paket promo dari provider lokal, maupun modem unlock-an dari provider luar negeri. Secara kualitas, Gsm modem-modem yang bertebaran ini sudah cukup baik. Untuk men-download data sudah ada yang up to 3.6 Mbps dan ada pula yang up to 7.2 Mbps. Namun kinerja modem ini tergantung pada kualitas provider gsm yang kita gunakan. Jika paket provider gsm kita hanya memiliki kecepatan maksimal 521 Kbps, maka kita tidak akan dapat menikmati 3.6 Mbps kecepatan modem gsm kita.
Karena alasan itu saya mencoba untuk mencari Modem gsm dibawah Rp.400.000 rupiah. Dan pilihan saya (pada modem termurah) adalah Modem Gsm Huawei 1550 dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Wirelles download speed up to 7.2 Mbps and upload up to 2 Mbps
- HSPA/WCDMA
- MicroSD memory expansion slot
- Automatic software insallation
- Familiar USB connection
- Small, durable, fixed design
OS SUPPORT:
- Windows XP, Vista, 2000
- Windows 7
- Mac OS X
Pada spesifikasi tersebut tercantum bahwa speed up download modem sebesar 7.2 Mbps. Namun ternyata kecepatan maksimal modem ini hanya up to 3.6 Mbps. Mungkin harus di-upgrade terlebih dahulu firmware-nya agar speed up-nya menjadi 7.2 Mbps. Karena alasan speed provider gsm di indonesia pada umumnya jarang yang menembus angka 7.2 Mbps dan bahkan masih terbilang dibawah 3.6 Mbps maka saya tampikkan untuk meng-upgrade modem ini menjadi 7.2 Mbps.
Modem ini support untuk Operating System Windows XP, Vista, 2000, Windows 7 dan Mac OS X. Namun pada storage installer, terdapat installer untuk Operating System Linux.
Secara default, interface aplikasi modem ini menggunakan bahasa vietnam, untuk mempermudah anda dalam mengkonfigurasi kartu provider gsm, ubah terlebih dahulu interface bahasa yang digunakan, ikuti 3 langkah pada gambar di bawah ini:
Ubah Bahasa
Setelah perubahan bahasa berhasil, Klik Tools pada menubar, Options. Lalu pulih Profile Management. Untuk membuat profile baru, Klik New lalu masukan nama profile (bebas) pada kolom Profile name. Pada Kolom APN, pilih Static lalu masukan APN kartu Provider GSM anda. Dan pada kolom Authentication, Masukan Access Number, Username dan juga Password kartu gsm anda. Setelah itu klik Save. Pada kolom profile name, pilih nama profile yang tadi kita buat, lalu klik Default. Lalu klik Ok untuk menutup jendela konfigurasi. Lalu untuk memulai konektivitas, klik tombol Connect disamping kolom Profile name.
Fasilitas Telephone
Yang menarik perhatian saya, pada aplikasi ini terdapat tombol Call dibawah menu bar. Ternyata dengan aplikasi ini, kita dapat melakukan/menerima panggilan layaknya perangkat handphone. Dan tentunya saja fasilitas panggilan ini memakan pulsa provider gsm anda.
Recent Comments